Wednesday, December 28, 2005

My Family: ... and the winner is [2]

mas Zaki & kak Noval di Bali Cliff Hotel - Jul 2004 yl
[Nirwana]

Aku mendapatkan hadiah dari my heroes, mas Zaki dan kak Noval.

Zaki memberikan hadiah dengan peningkatan ranking di kelas setelah berusaha dengan giatnya. Ranking bagi kami sekeluarga adalah hanya sebagian indikasi performan saja, bukan sebuah tujuan - proses dan usaha adalah bagian utama. Enam bulan yl, ketika Zaki menerima rapor dan mendapati berada di ranking 30 --- dia terlihat agak menyesal, tanpa kami menambahi beban dengan menyalahkan.

Biasanya aku ajak diskusi sembari aku duduk dikursi dan dia duduk di pahaku sambil bersandar di pundakku.

"Kenapa sedih, sayang?"

"Papa khan tahu, ranking mas Zaki jelek? Ranking 30!", ujarnya.

"Tapi, khan mas Zaki sudah berusaha ... sudah belajar ...", jawabku

"Mas Zaki kurang tekun, kali pa ..."

"Mas Zaki sudah tekun, mungkin teman mas Zaki lebih tekun lagi, kali" masih berusaha menghibur dan memotivasinya.

Lanjutku, "kalow mas Zaki lebih tekun, ranking 20 bisa nggak?" Aku berusaha membuat target yang masih dapat dicapai tanpa membebani pikirannya.

"Bisa, kali pa"

Enam bulan berikutnya, dia menjawab janjinya dengan lompatan 24 ranking di atasnya. Ranking 5, dan kuhargai perjuangan dia dan ketekunannya. Kemudian, di rumah aku panggil adik-adiknya untuk mengadakan seremoni kecil-kecilan, kubacakan piagam penghargaannya dan membiarkan dia menebak apa gerangan. Dia begitu girang dan bahagia setelah mengetahui isinya. Kami berfoto bareng dengan mas Zaki memegang piagamnya.

Melihat kakaknya mendapatkan ranking, Noval adiknya menangis, karena sebelumnya dia mendapatkan ranking 26! Dia tidak menjawab, ketika ditanya kenapa menangis.

"kak Noval, inget ketika menjadi runner-up juara umum khan. Bagaimana rasanya diumumkan di depan upacara kemaren?". Tanpa jawaban aku tahu dia sudah membayangkan perasaan sebagai pemenang dan bisa menjadi pemenang.

"Papa yakin kak Noval dapat seperti atau lebih dari mas Zaki. kak Noval khan sudah membuktikan". Sekedar meyakinkan kemampuannya jika ada usaha dan kemauan.

"mas Zaki, semester lalu bahkan lebih jauh di bawah - ranking 30 - jadi kak Noval ranking 26 sekarang, bisa lebih bagus lagi di semester depan".

Aku berusaha menanamkan pikiran positif, saya tidak memarahi mereka tapi memotivasi. that's our role as parents... mereka bagaikan anak panah masa depan, sedangkan kita hanyalah busur masa lalu tempat berpijaknya sang anak panak melesat jauh ke depan (narasi bebas dari salah satu puisi Kahlil Gibran). Akhirnya, kita akhiri dengan teriakan "saya bisa... saya bisa".

foto mereka ketika itu (to be posted later)


Noval dengan tiga piala dari kejuaraan renang - sebagai juara umum kedua




Zaki dengan sertifikat juara 5 di kelasnya

No comments: