Friday, September 19, 2008

{islam} hukum relativitas waktu

{nirwana, suatu subuh}
disclaimer: bahwa tulisan berikut adalah sebuah pemahaman awam seorang yang sedang belajar memahami agama. kesalahan atau kesalahpemahaman bersumber dari diri penulis sebagai sang maha salah dan kebenaran hakiki bersumber dariNya semata.

saya senantiasa merenungi ketika deretan rumah yang begitu megah dalam perjalanan pulang dari sholat subuh di kompleks rumah saya. bukanlah rumah-rumah para pengusaha yang memungkinkan untuk memiliki rumah sebesar dan semegah itu, deretan rumah itu dimiliki oleh para pegawai negeri atau beberapa tentara dan penegak hukum, yang dalam perhitungan matematis dan formula apapun tidak akan menghasilkan sebuah/beberapa rumah plus segala kemewahan di dalamnya jika hanya berdasarkan gaji semata. tulisan berikut ini, tidak akan membahas tentang bagaimana mereka "berhasil" mendapatkan "kalkulator" kekayaan yang hanya berisi tombol plus, kali, dan pangkat saja tanpa tombol kurang atau bagi. saya akan menulis tentang relativitas waktu.

pemilik rumah-rumah tersebut, seandainya mendapatkannya dari hasil yang tidak benar, mereka hanya merasakan "kenikmatan" yang semu sekitar 30 tahun di dunia. masa yang cukup panjang buat kita ketika masih hidup, tetapi sungguh sangat singkat untuk yang sudah meninggal (bayangkan abu jahal, yang mungkin berumur 60an tahun, sekarang sudah mendekam 14 abad di alam kubur, "kenikmatan" 60tahun di dunia menjadi semu).

sedangkan jarak antara sang kaya dan si miskin ketika dihisab/diperhitungkan di akhirat nanti adalah 500tahun, dan 1 hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia. bayangkan apabila kekayaan didapat dari kalkulator sulap, berapa lama lagi harus menunggu dan kenikmatan 30 tahun dunia di banding penantian ketika dihisab nanti jadi sangatlah tidak setara.

islam mengajarkan kita hidup sederhana berdasarkan kemampuan atau rejeki kita dan mengajarkan kita untuk menghidupi diri dengan harta yang halal. banyak sahabat rasul yang kaya, pebisnis ulung abdurakhman bin auf ra atau usman bin affan ra, tetapi para pejabatnya sungguh sederhana atau zuhud, abu bakar ra atau nabi muhammad saw sendiri. karena mereka sangat mencintai kehidupan kampung akhirat, dan menganggap dunia adalah jembatan menuju kekekalan semata. barang yang haram hanya membuat tirai dari berkah Allah dan tidak diterimanya amalan baik selama 40hari.

dari renungan sepanjang jalan tersebut, saya memohon terbebas dari harta haram dan tidak tersilaukan dengan dunia. kenikmatan 30tahun sisa hidup dalam kemewahan tidaklah sebanding dengan apa yang harus kita terima kelak. menunggu di alam kubur dengan menanggung kekayaan yang tiada halal akan menambah berat penantian di alam itu kelak dan juga kelak ketika menghadap di sidang Maha Adil di akhirat.

saya menjadi bersyukur dengan apa yang saya miliki, apa yang telah diambil dan apa yang akan diberikan olehNya. kehalalan adalah suatu keharusan, karena Allah Maha Suci mencintai kesucian dan halal adalah salah satu dasar kesucian.

terimakasih Tuhan, atas hidayah dan petunjuk ini

Saturday, September 06, 2008

facebook - an addicted "virus"

nirwana


i have joined facebook quite sometime but just recently I routinely update my page and commented friends.
http://www.new.facebook.com/profile.php?id=1199690188


It is wonderful and surprising that this site can keep tracking our friend from the data that we have given, from school, works or other similarity. I have "collected" my "loss" friend (or me, the loss one), friend from smp 4 perwira, sma 1 budi utomo or more recent like bp or monash, ipmi's friend.

have you try this. ... beware it is addicted

Monday, September 01, 2008

1429H: ramadhan is coming

the day that every muslim's dream is coming, after rajab, sya'ban and ramadhan. ramadhan is the greatest sale that Lord has offered to all mankind. Gift or charity can worth as 700 times (greater more any share match or fund manager can promise), but in ramadhan, the sale is more greater - every sunnah act (like shodaqoh, sunnah prayer) will be worth as fardhu act in the other month. what about fardhu act ... it must big and very big, ... i just forgot the verses or hadith about that. there also big bonus in one night of the end of the last ten days, worth 1000 months.

and the most gifts for muslim who commit fasting is that only Allah will give the reward and no one knows what will be the reward. in the hadith, there are two immediate happiness for people who do fasting during their lifetime, happiness when they do break fasting (the world) and when they see the 'face' of Allah (the after life).

hurry, get pack and be ready for this holy month. don't be alone bring your family also in this joyful month. don't miss the train or you have to wait another year (if Allah still give us a chance) and miss all fortune - worth more than the whole world.

this is the month where all muslim welcoming with joyful and farewelling with tearful. hope we can get more taqwa, magfirrah (forgiveness) and ridha from Allah.

Tuesday, July 29, 2008

{korupsi} "pebisnis" di urusan tilang di gudang hukum

{nirwana}
... menyedihkan kalow melihat kasak kusuk para pejabat (baca: penjahat) jaksa di kejaksaan agung, yang mungkin lebih layak disebut kejaksaan bagung. yang dengan mafia dan kelicikan, sebagian (?) pejabatnya menelikung dalil-dalil hukum demi kerakusan nafsu. kejagung (atau kejaksaan bagung) di negara antah berantah ini, seandainya diisi oleh orang yang bermartabat pantaslah menyandang nama agung, tapi karena tingkah polah sebagian pejabatnya, yang sudah tidak bisa membedakan antara harta najis atau suci, halal atau haram dan tidak ada rasa malu sama sekali ... pantaslah disebut kejaksaan bagung. kalow kejaksaan monyet saja lebih bermartabat, karena monyet memakan hanya pisang, kacang tidak seperti para bagung-bagung di kejaksaan negara itu.

kali ini, sebuah kisah nyata terjadi ketika aku harus kena tilang di depan hotel mulia, karena berbelok tidak pada tempatnya (walaupun tidak ada rambu larangan). aku tidak berusaha damai (baca: suap), karena keyakinanku bahwa yang menyuap dan yang disuap kelak hidup berdampingan ... di neraka, disamping alasan melawan hukum negara. akhirnya, simku di sita dan diganti dengan surat tilang. hari itu, 15 juli 2008 dan harus ikut sidang dua minggu berikutnya.

cerita dimulai, ketika tanggal 29 juli aku ke kejaksaan negeri di ampera pada saat jam siang. ketika akan memasuki tempat parkir sudah ada seseorang yang dengan baik mencarikan tempat parkir yang kemudian ternyata seorang "calo". dia menawarkan jasa untuk mengurus pengambilan berkas tilang dengan uang "jasa" 85 ribu. karena dari niat awal ingin melakukan dengan proses yang benar, aku tolak "niat" baik calo ini.

begitu memasuki kejaksaan ada dua orang yang di depan meja resepsionis dan ketika kutanyakan tentang pengurusan tilang, mereka kembali menawarkan jasa dengan harga 75 ribu. kembali kutolak dan segera ke kantor samsat dan ternyata proses dendanya cukup singkat karena sudah disidang jam 9pagi. ternyata hanya membayar denda 50ribu.

wow ... "pebisnis" ulang ternyata bukan di mall atau di bursa efek, tetapi di kejaksaan. bagaimana tingkat pengembaliannya mencapai 50% dalam sekian menit untuk pejabat kejaksaan atau 70% untuk sang calo. seandainya mereka keluar dan terjun ke bisnis, kita mungkin akan mendapati orang-orang yang melampaui warren betty atau saudagar india mittal.

Friday, July 18, 2008

{sebuah persimpangan} buat mas zaki dan kak noval

juli 18,

mulai hari ini, semuanya sudah tidak sama lagi - semenjak kak noval melanjutkan ke pesantren darunnajah, ulujami - yang berarti dua dari empat anak-anak akan keluar dari rumah diusia yang cukup dini, usia smp. noval setelah melihat kegiatan dan kemandirian di asrama pesantren selama mengunjungi mas zaki, punya keinginan untuk mengikuti jejak kakaknya dan opsi smp sudah tidak dibenaknya dari awal.

18 juli, adalah awal dia memasuki kehidupan yang berbeda. mengatur hidup sendiri dan bertanggung jawab sendiri. suatu waktu yang sebagian orang melihat terlalu dini, tetapi bukankah rasul saw dipisahkan dari keluarga ketika dalam usia jauh lebih dini untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

dengan "kehilangan" kebersamaan dengan mereka, antara "keinginan" saat ini dan tujuan masa depan saling bersaing. tetapi setelah melihat kegembiraan mereka, kemandirian mereka, sepertinya "keinginan" itu sekedar "keegoisan" kita untuk tetap memiliki dan menguasainya. akhirnya, kita hapus "kehilangan" itu dengan kunjungan mingguan dan telpon mereka.

mereka sudah dewasa secara biologis, semoga dengan mendidik kemandirian dari awal akan menyeimbangkan kedewasaan secara biologis dengan parameter yang lain, kemandirian, emosi. semoga pendidikan ini akan menumbuhkan keseimbangan intelektual dunia dan akhirat.

Saturday, July 12, 2008

11 juli: selamat ulang tahun bapak ibu

x




depok - 12 juli 2008

limapuluh tahun yl, kedua orang tua kami menikah dan alhamdulillah Allah menganugerahi kami panjang umur dan keutuhan, sehingga kami berlima (anak-anaknya) dapat merayakan tasyakuran untuk perayaan kebahagian kami. dimulai setahun yl, kita merencanakan sebuah kumpulan acara yang insyaAllah berguna bagi bapak-ibu, keluarga dan masyarakat sekitar.

kebetulan bapak dan ibu mengelola pengajian "kecil-kecil"an untuk berbagai kalangan dari anak-anak, remaja, ibu-ibu bahkan pembantu untuk mengaji di rumah. kecuali diajar langsung oleh bapak dan ibu, ibu juga menggaji beberapa guru asisten untuk membantu pengajian dan khasnya tanpa dipungut biaya. bahkan yang menjadi jamaah akan mendapatkan "previlege" ketika kita melaksanakan korban atau liburan sekolah dengan menyewa bis hanya untuk santri saja.

begitu juga, acara pertama diperuntukkan untuk melaksanakan sunatan masal khusus untuk para santri.

acara tasyakuran, kita adakan 12 juli pada hari sabtu dengan mengundang para santri dan tetangga. semua mendapatkan tugas masing-masing dari cucu sampai anak-anaknya. sound system oleh keluarga pak de affan, persiapan oleh keluarga pak de usman, ijin dan acara oleh keluarga om imron, juga kontingen pak de muntaha dari surabaya.

sebagai mc adalah dania affan, sedangkan sambutan anak oleh pak de affan dan sambutan cucu oleh oki muiz. cukup meriah dan terbias kebahagian di mata mereka berdua.

selamat ulang tahun bapak ibu, eyang...

"makan bihun di atas andong, selamat ulang tahun, senyum donk" begitu pantun dari oki ketika menutup sambutannya.

Sunday, July 06, 2008

from temple to platue


{nirwana} 5 juli 2008

liburan ini, sekeluarga merencanakan pergi ke jogja dan jawa tengah melalui jalur darat. semua sudah siap di tempat duduknya masing-masing termasuk si kecil, zidan, nyaris setaon akhir bulan ini. perjalanan sempat terhambat di tol cikampek yang konsisten macet. rencana perjalanan adalah untuk menyambangi jogja dan dieng, awalnya kita akan melalui tegal, purwokerto dan ke jogja, di perjalanan pulang menyambangi dieng. karena kemacetan di tol cikampek, perjalanan sedikit berubah - kita langsung ke arah semarang, jalur yang cukup kenal dibandingkan jalur purwokerto untuk perjalanan malam.

pagi hari kita menuju ambarawa dan sempat mampir di musium kereta api, sayang kita tidak bisa menaiki kereta legendaris yang memutar dengan jalur menanjak yang bergerigi karena datang bukan dalam rombongan. setelah sempat berfoto ria dari berbagai macam lokomotif kereta api, kita meninggalkan ambarawa menuju magelang ke borobudur.


kemacetan sudah terasa dari semarang ke magelang dengan sejenak kelancaran sebelum kembali terkena kemacetan. kemacetan terparah terjadi ketika memasuki magelang dan ketika keluar dari magelang menuju jogjakarta.

kita sampai di borobudur menjelang sore dan berada di sana sekitar satu jam menjelang tutup. rencana awal, kita ingin melihat borobudur pada saat sunrise dan berencana menginap disekitar borobudur, tetapi setelah selama satu jam mengelilingi borobudur dan berpose di candi terbesar di dunia ini, niat itu diurungkan apalagi untuk melihat sunrise itu kita harus merogoh kocek 17$ per orang atau kalow lewat pintu belakang 50ribu (damn, orang indonesia memang benar-benar "business man" yang "ulung", setiap kesempatan pasti ada jalan "keluar"nya dengan jalur yang menyimpang).

menjelang isya' kita akhirnya sampe ke malioboro, tujuan pertama kita adalah mencari hotel di kawasan itu. hotel ibis adalah tujuan utama dengan harap-harap cemas, terlebih bersama keluarga datang tanpa reservasi dan pas hari libur lagi. alhadulillah, tersisa satu kamar untuk keluarga kita di suite room - aman untuk menginap beberapa hari di jogja.

setelah memindahkan barang bawaan ke kamar 212, kita bersiap untuk menelusuri jejak di malioboro untuk mengganjal perut. aku mencoba burung dara yang ada di menu, setelah beberapa saat ternyata sudah habis atau memang tidak ada. akhirnya mencoba gudeg, yang ternyata gudeg-gudegan yang belum lunak, manis dan matang. selesai dari sana, dua tukang becak menawarkan jasanya untuk keliling jogja ke keraton dan beberapa tempat dengan harga 5ribu satu becaknya (satu jam perjalanan). wow, murah sekali dan rada nggak manusiawi. anak-anak antusias ingin mencobanya, dan kita keliling jogja dengan ekonomis dan eco-friendly. kalow teratur, kenapa harus digusur moda transportasi ini - sepertinya becak akan tetap menjadi moda transportasi jogja dengan kesantunan dari tukang becaknya.

di sepanjang malioboro, sejenak penelusuran ke gang-gang disekitar malioboro, sebenarnya terdapat penginapan yang cukup murah dan sepertinya cocok untuk back packer yang senantiasa hidup sepanjang hari.

hari berikutnya, kita kembali mengelilingi jogja dengan becak ke beberapa tempat dan perbelanjaan, dengan sebelumnya mengisi perut di gudeg wijilan yang ternama. dari ke dagadu, batik dan ke rumah yang empunya outlet batik sampai ke lukisan batik di gang menuju taman sari. akhirnya kita tidak ke taman sari, karena cuaca yang cukup panas dan hanya menuju ke kraton dan kembali ke hotel.

hari kedua di jogja kita berencana meninggalkan hotel menuju ke candi prambanan dan langsung ke dieng. syukur prambanan sudah dibuka untuk umum, kita sempat mencicipi pecel di halaman prambanan, kembali dengan harga yang cukup murah. cuaca yang panas membuat kita hanya sejenak di sana, karena oki menginginkan segera menuju ke dieng yang dingin.

dari jogja, kita menelusuri jalan ke arah magelang kemudian menuju ke arah purworejo dan mengikuti jalan kecil ke arah wonosobo. jalan berkelok selama lebih dari empat jam sebelum akhirnya kita sampai ke dieng. cukup melelahkan dan berpacu jantung untuk sampai sebelum sore hari. ada beberapa retribusi yang harus dibayar sebelum memasuki kawasan dieng, mungkin karena kita menggunakan mobil dengan plat jakarta. karena kita sempat mampir di perkebunan teh tambi, setelah melihat acara di trans TV, tetapi mirip dengan di kawasan puncak dan akhirnya memilih lanjut ke dieng.

di kawasan dieng ada beberapa objek wisata, adalah telaga warna dan telaga pengilon yang merupakan tujuan pertama. kawasannya cukup asri dan terawat bersih, bahkan ada sebuah pohon tumbang di telaga warna yang bagus untuk tempat pose. kemudian kita menuju kawasan kawah sikidang dan teman-temannya. bau belerang yang menusuk membuat oki muntah, tapi tetap melanjutkan perjalanan menuju kawah yang cukup besar. selanjutnya kita menuju dieng plateu dengan sekumpulan candinya yang cukup terawat.

kita bermalam dipenginapan sederhana dan merasakan ritual harian kehidupan masyarakat dieng yang berkumpul di depan tungku untuk sekedar menghangatkan badan. yang jelas, semua setuju untuk tidak mandi sore atau pagi harinya.

kami meninggalkan penginapan menuju ke "sumur" yang ternyata hanya bekas kawah mati. di sepanjang jalan kita mendapati pipa panas bumi yang menyatu dengan perkebunan sayur. dibanding menuju ke arah purwokerto, kita memilih "jalan pintas" ke pekalongan karena lokasi "sumur" searah perjalanan ke pekalongan, keputusan yang akhirnya cukup merepotkan, karena sepanjang 10km perjalanan kondisi jalan cukup parah.

di perjalanan pulang, kita "menyempatkan" mampir ke guci. bertiga menyempatkan naik kuda mengelilingi kawasan dibandingkan berendam di air panas. sekembalinya dari naik kuda, perjalanan diakhiri dan langsung menuju ke arah pulang

Thursday, June 12, 2008

{ahmadiya} post skb

[nirwana]

syukur akhirnya pemerintah mengeluarkan skb tentang pembatasan ahmadiyah, walaupun sangat terlambat tapi perlu saya syukuri. walaupun setiap keputusan selalu adalah yang pro dan kontra, selama dilakukan dengan cara santun.

walaupun santun, sebagaimana yang diajarkan oleh baginda Rasul Muhammad saw (pada saat Umar ra akan memukul seorang badui yang menyapa dengan kasar sang rasul, rasul melarang dan menjawabnya dengan santun), merupakan suatu keharusan --- tetapi sebagai manusia melihat sang Rasulnya diusik dengan seorang pendusta yang mengaku beragama Islam tapi mengaku sebagai nabi, amarah pastilah timbul.

permintaan umat islam sebenarnya adalah agar ahmadiyah menggunakan namanya sebagai sebuah agama yang terpisah, sebagaimana pakistan menjadikannya sebagai non-muslim dan tidak diperbolehkan untuk menunaikan pergi haji. jika kita ke website bahkan www.alislam.org adalah website ahmadiya dan selalu menghubungkan ajaran sesat ini dengan muslim atau islam. harusnya seperti bahai yang membuat agama sendiri dan terpisah dari islam di iran, atau druze di lebanon atau sikh di india. meyakini sesuatu adalah hak dan islam membebaskan setiap orang untuk memilih agamanya.

"The Indonesian government should stand up for religious tolerance instead of prosecuting people for their religious views." Brad Adams, Asia director at Human Rights Watch. Jika hanya berdasarkan kaca mata hak asasi manusia, mereka melihatnya sebagai tidak toleransi. toleransi adalah bagaimana kita menghargai umat beragama yang lain tetapi tidak untuk penista agama.

Saturday, May 03, 2008

keyakinanku {kasus agama ahmadiyya}

{nirwana}
tulisan ini ditulis mengingat kasus ahmadiya yang menghangat dan bertepatan kematian 100tahun yang lalu al kadzib mirza di akhir bulan mei ini

ahmadiyya ... sebuah kata yang cukup ngetop saat ini. dan beberapa "pahlawan" hak asasi manusia pun bersuara lantang tentang sebuah kebebasan beragama dan menganggap Islam agama yang agung menentang kebebasan beragama tersebut. sungguh disayangkan "pahlawan" kesiangan itu tidak melihat sejarah berdirinya negara yang kita cintai ini, bagaimana muslim saat itu lebih mencintai negara ini daripada menjadikan negara ini sebagai negara agama dengan menghapus sebagian kata-kata di Piagam Jakarta dan menegaskan dalam undang undang dasarnya.

sesungguhnya, Islam sejak jaman Rasul yang agung, Muhammad saw dan sampai akhir jaman akan memiliki prinsip toleransi tinggi dalam beragama dengan dasar "untukmu agamamu dan untukku agamaku". sehingga agama lain dipersilahkan untuk berdiri bersama dengan dinullah ini, selama agama atau pengikut itu tidak mengganggu keberadaan Islam. ahmadiyya yang memiliki nabi sendiri setelah Sang Rasul, sesungguhnya sudah keluar dari keyakinan Islam sebagaimana keputusan Rabithah Al Islami, tahun 70an di Mekah dan keyakinanku pula. hal yang mengusik ketika mereka masih mengaku Islam, masih menggunakan masjid.

Islam adalah sudah sempurna sebagaimana janji Allah ketika Rasulallah menunaik Haji Wada "... telah Aku sempurnakan agamamu untukmu". sehingga ketika ahmadiyya mengaku mirza nabi dan masih Islam, suatu hal yang tidak dapat dilakukan kecuali menanggalkan salah satu pengakuan itu. dalam keyakinan atau keimanan, seharusnya kita tidak boleh main-main, kaum ahmadiyya seharusnya mempelajari siapa mirza sebelum mengagungkannya sebagai seorang nabi.

Pemerintah Indonesia, walaupun sudah telat 40tahun untuk memutuskan hal ini, sangat bijaksana untuk menyatakan kesesatan mirza dengan ahmadiyya. kita sebagai muslim sudah cukup sabar dalam kasus ini, tetapi dengan sedikit kesabaran kita seharusnya menunggu keputusan skb dan menggunakan hukum sebagai alat untuk memberangus organisasi ahmadiyya di indonesia untuk selamanya. sedangkan pengikut ahmadiyya dipersilahkan untuk memeluk agama yang berlaku, apakah kembali ke Islam atau agama yang lain.

tentang kejadian di bogor atau sukabumi, merupakan harga yang harus dibayar oleh pemerintah indonesia atas kelambanannya, pengikut ahmadiyya yang mengusik Islam dan muslim Indonesia. Rasulallah dengan Piagam Madinahnya mengakui agama-agama yang lain untuk hidup berdampingan, tetapi akan menumpas ajaran-ajaran sesat sebagaimana Abu Bakar ra menumpas al kadzib musalamah di yaman. mirza sesungguhnya termasuk al kadzib sebagaimana al moshadeq, yang mengaku rasul tanpa dasar dengan tetap mengikat kepada keyakinan Islam.

kepada teman-temanku yang meyakini mirza, coba sekali lagi renungkan keyakinan anda. hidup kita hanya berhitung tahun sedangkan kehidupan berikut adalah kekal adanya.

Friday, May 02, 2008

{george "terrorist" bush} gitmo release

{nirwana}

a picture of 39 year olds, look like 80's after 6years in Gitmo

another gitmo released after 6years in "tortured" prison, without saying sorry or apologize. another sick behaviour from the true terrorist of all ages, george bush, who responsible of massive killing in various countries as result of bush's wars (90's of bush sr and 2000's of bush jr). you can imagine the most dramatic picture of torture, but you will not imagine what has happened and what will happen to those being captured by american soldiers.

today, sami al-haj is released from the guantanamo bay after spending six years without charge. his fault is that he is muslim, cameraman for the aljazeera and he was in pakistan border.
"my last message to the US administration is that torture will not stop terrorism -- torture is terrorism," said Haj. (Reuters)

eventhough i disagree with his comment when he linked to terrorism, where liberating the soil of islam is not terorrist act, it is liberation, just similar like americans fought for freedom from britain. wtc bombing, bali bombing were/might be individual/organization terrorist act, however what had happened with iraq cities bombing, gaza's isolation or afghanistan's war which have impacted millions lifes. it is not just organization terrorist act but state terrorist act.

we can live in harmony when everybody/country give fairness, respect and right of others. give the land of palestine for palestinian, iraq for iraqi and be fair. christian, jews and islam ever lived in harmony, remember andalus (islamic spain) and it can happen now or any time if we do give fairness, respect and right for each community.

as human being, i cannot imagine being frame for six years for doing nothing wrong. i also feel sorry for their kids, wives and their family, years and years under uncertainity. also all human being that have been victims of this unfair war, in fallujah, gaza, al khalil, kabul and all other cities around the world.

i don't think, bush has human heart but the most evil one. he is (like) dajjal, who said in the beginning of the war of terror campaign: "with us or against us". it is very similar for what dajjal says that the heaven that dajjal promise is actually the hell in the day after and the other way around.


even, in american campaign for anti war, they only count the casualties of their american soldiers and leave other victims unheard. free the rest of gitmo prisoners and other prisoners without fair treatment or fair trial, whereever they are. stop the unjustice war.

Monday, April 21, 2008

[islam] 12 year ago, Dudayev killed as shaheed


{nirwana}

kematian adalah sebuah kepastian, apakah itu seorang sahaya ataupun penguasa. begitu jugalah yang dialami al shaheed Dzhokhar Dudayev. seorang jenderal uni sovyet dari Chechnya yang memihak kembali ke kebenaran dan memperjuangkan kembali kemerdekaan yang dirampas. amerika ataupun uni sovyet (rusia, sekarang) melihat perjuangan ini sebagai teroris, hanya karena sebuah negara yang berusaha memerdekakan adalah mayoritas muslim. barat tidak memandang dari sudut hak asasi manusia ataupun sisi kemanusian untuk membantu ketidak adilan, sebagaimana terjadi di Palestina, Kashmir ataupun Moro. Sangat jauh berbeda dengan kejadian di Timor Timur, Darfur ataupun Sudan Selatan. mereka memang menggunakan standar ganda dengan dasar nafsu mereka dan bukan hati mereka. berikut adalah saduran dari kavkaz tentang perjuangan pahlawan Islam di tanah Chechnya.

"mereka mengira syuhada adalah mati, sesungguhnya syuhada adalah hidup disisiNya dengan penuh kenikmatan, bahkan syuhada ingin berjuang dan terbunuh lagi dalam syahid"

Late at night on the April, 21st, 1996 as a result of act of terrorism became Shaheed ( Inshaa Allah) the first president of the Chechen Independent State general Dzhohar Dudayev. The impact of the rocket occurred at the moment when the Chechenian president was talking by satellite phone in deserted district nearby to village Gehi-chu in West CRI.

The Russian invaders hoped, that with Dudayev's murder resistance of Chechens will be stopped and the war will quickly end in favour of the occupational armies. However the events following the incident showed that the hopes of Kremlin could not be justified. Chechens not only did not tremble, on the contrary concentrated all their efforts and struck a crushing blow on aggressors, releasing the capital of the Native land and took full control of the situation in the country.

After Dudayev's death the Chechen government created special investigatory group on an establishment of organizers and executors of this act of terrorism. Before exit of Russian occupational armies from the Chechen Republic, the investigatory group worked in underground conditions. With restoration of sovereignty CRI, since August 1996 till September, 1999 the Chechen inspectors worked legally, collecting all necessary information on this act of terrorism.

From the moment of new intrusion of Russian aggressors into the Chechen Republic, the investigatory group became coded and began operating on underground conditions.

Till today a great volume of information and documents which partially throw light on murder by means of act of terrorism of the first Chechen president has been collected. In spite of the fact of consequent investigation, today it is possible to speak, that in this act of terrorism against Dudayev special services of USA and Russia are involved. Also the supreme military and political management of both these countries.

On one of versions which till now is fulfilled by the Chechen investigatory group, the location of the site of Dudayev was transferred to the Russian side, under the direct instruction of Clinton administration. The Agency of National Safety (АNS) of the USA traced sessions of a satellite communication of the Chechen president, used by system "INMARSAT".

Besides it is established, that the order on the organization of act of terrorism was given directly by Yeltsin. Organizers of act of terrorism and executors were personally labeled with golden stars and heroes of Russia by Yeltsin.

Interests of consequent investigation do not allow to open most of the details of this crime. However with all definiteness and confidence it is possible to declare, that investigation will not stop under any circumstances and will be finished. Organizers and executors of this act of terrorism will be found (some of them are already certain) and severely punished without a limitation period.

Tuesday, February 26, 2008

{family} berita pak lik syafa kembali ke rahmatullah

inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
berita meninggalnya paklik syafa, adik ipar ibu di demak

Mantan Katib PWNU Jateng meninggal Dunia
Senin, 25 Februari 2008 22:54

Demak, NU Online
KH Musyafa' Ahmad bin Abdurrahman, Mantan Katib Pengurus Wilayah (PWNU) Jawa Tengah meninggal dunia di Demak, Senin (24/2) pukul 13.00. Almarhum dimakamkan pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 di dekat komplek pemakaman Ngadilangu, Demak, tempat Sunan Kalijaga disemayamkan.

Menantu dari Kiai Malik Demak (alm.) tersebut menjabat Katib Syuriyah PWNU Jawa Tengah pada periode 1990-1994 pada saat KH Amin Sholeh menjadi Rais Syuriyahnya, sementara ketua tanfidziyah PWNU waktu itu adalah KH Bukhari Masroeri.

Kiai Musyafa' Ahmad juga telah aktif sebagai wakil katib PWNU Jawa Tengah pada saat KH Sahal Mahfudh (Rais Aam PBNU sekarang) menjabat sebagai Rais Syuriyah PWNU Jateng.

KH Ghazalie Masroeri, Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, yang cukup dekat dengan almarhum mengimbau umat Islam, khususnya warga nahdliyyin, agar melakukan shalat ghaib untuk mendoakan arwah qari' nasional pertama di tahun 60-an itu.

"Beliau memang orang yang tekun, sederhana, banyak dedikasinya terutama bidang kesyuriyahan. Putra-putranya adalah anak-anak yang saleh. Beliau juga adalah qari' nasional yang handal," kata Kiai Ghazali kepada NU Online melalui sambungan telefon.

Berdasarkan keterangan Kiai Ghazali, pada tahun 1968 Kiai Musyafa' Ahmad menjadi juara II Nasional Musabaqah Tilawatul Qur'an (MTQ), sebuah perhelatan seni baca Al-Qur'an yang diadakan pertama kali oleh NU dan kemudian dilanjutkan oleh Departemen Agama. Kiai Musyafa' bahkan pernah menjadi juara I lomba MTQ tingkat ASEAN. (nam)

Wednesday, February 06, 2008

[bike] bicycle we want to ride our bikes





[kampus ui]

minggu pagi, kita - saya, noval (11) dan oki (5) - bersiap-siap untuk bersepeda di kampus ui. tiga sepeda dinaikkan di mobil dan kitapun melaju, tidak lupa membawa kamera digital dan tripod kecil untuk mengabadikan momen ini.

sepeda dimulai dari dekat saung mak engket, bertiga menyusuri tepi situ di jalan setapak. berdua tampak mahir menyusuri jalan setapak di tepian situ tanpa ragu atau takut. ketika menemui jembatan bambu baru mereka minta untuk sepedanya diangkut satu per satu ke seberang situ. bahkan oki tidak berani berjalan di atas dua bilah kayu tetapi duduk di antaranya dan merayap menuju ke seberang. kali pertama bagi mereka untuk menemui "jembatan" seperti ini.

dari situ, kita memasuki hutan kota menuju ke fakultas teknik. dari sini kita mencari jembatan teksas yang menghubungkan fakultas teknik dan sastra yang melintasi sebuah situ yang cukup besar - dahulu daerah ini masih dapat ditemui sawah, yang kemudian ditenggelamkan untuk membuat situ seperti sekarang ini.

dari sini kita menuju rektorat, sempat beristirahat sejenak sebelum berdua ingin segera pulang. kita menuju saung mak engket melalui pavement yang sepertinya disediakan buat pejalan kaki dan pengendara sepeda.

setelah kembali menaikkan sepeda ke mobil, saya siap untuk mengantar pulang dan mereka siap tertidur pulas di perjalanan.

lain waktu, oki meminta untuk mengendarai sepeda dari rumah menuju belanova. dan dia mampu melakukannya tanpa mengeluh, seorang anak teka yang tangguh.

Thursday, January 10, 2008

{panjangjiwo}
beberapa hari ini, mas Zaki libur begitu juga adik-adiknya, seperti biasa kita gunakan kesempatan untuk berlibur. semula kita berencana berlibur di desa gumati yang terletak diantara sentul dan gunung geulis, tetapi setelah mendapati atv yang ada semua tidak dalam kondisi baik, kita mencoba untuk menginap di panjang jiwo, vila yang terletak persis di depan desa gumati. terakhir kita ke panjang jiwo untuk main paint ball, sedangkan lebih sering menginap di desa gumati.

panjang jiwo memiliki beberapa vila dengan berbagai jumlah kamar yang terletak mengelilingi sebuah situ. mereka menyediakan alat pancing sederhana dan umpan harus dibeli. paint ball dan atv track tersedia di kompleks panjang jiwo, restoran sederhana, kolam renang dan galerry juga tersedia. layanan cukup ramah, hanya sayang belum menerima transaksi non tunai, jadi harus bersiap-siap dengan uang tunai sebelum berkunjung ke sana.