Saturday, October 31, 2009

kisah sebuah negeri dongeng penuh ketragisan

[nirwana]
berikut adalah curhat seorang rakyat tentang negerinya yang dicinta dan sebuah harapan semoga kita bersatu dalam satu barisan melawan koruptor. semoga.

opini sekarang terfokus pada satu hal: kpk. satu lembaga yang berumur hitungan jari tetapi sangat melekat di hati rakyat indonesia. bagaikan permata yang keluar dari kubangan lumpur, cahayanya tidak berkurang dan memudar bahkan menorehkan harapan, bahwa indonesia dan rakyat kita akan bisa berdiri tegak --- kita menang melawan koruptor: pengusaha korup ataupun birokrat korup.

sepanjang umur lembaga ini, selalu membuat berita - menangkap dan menyidang koruptor tidak pandang bulu dan pasti bisa mengirimkan ke tempat semestinya. ada penguasa yang berkuasa sekian tahun harus merasakan dinginnya penjara selama masa jabatannya dengan torehan hitam dikeningnya sebagai (mantan) penghisap uang rakyat. rakyat bangga indonesia, karena indonesia memiliki kpk. merekalah penyambung nurani rakyat, setelah beberapa anggota parlemen ternyata berlumur dengan nafsu dan kejahatan, penegak hukum pun tidak ketinggalan dengan berbagai skandalnya sedangkan penguasa yang lebih memihak pengusaha dibandingkan rakyat atau negaranya.

tersentak ketika polisi mengkriminalkan bibit chandra (kalow aa, saya tidak komentar, malah pertanyaan besar ke anggota dpr, mengapa aa terpilih) dengan dalih yang tidak mendasar, penyalah gunaan kekuasan, penyuapan yang dasarnya sangat lemah. saat itu, mungkin sebagian rakyat indonesia bimbang, adakah kualitas mereka memang sama dengan ketua terdahulu.

kebimbangan itu sirna ketika transkrip tak bertuan yang beredar menunjukkan bahwa sebagian penegak hukum yang lain sudah sekubu dengan koruptor. penguasa tidak memberi klarifikasi dan membiarkan rakyat mereka-reka dari transkrip itu dan menghubungkan dengan kriminalisasi kpk dan keluarnya perpu tsb.

ketika penguasa mengklarifikasi setelah keduanya ditangkap, ini bagaikan kesimpulan yang mendukung cerita sebelumnya. jawaban yang diharap tidak terlontar untuk menjawab teka teki hati ini. wallahualam, rakyat berharap sebaliknya semoga itu tidak benar, tetapi kenyataan menyimpulkan ke arah yang berbeda.

hari-hari kpk mungkin akan berakhir, mungkin tidak dilenyapkan hanya ditumpulkan. mereka berjuang sendiri, hanya doa dari rakyat yang senantiasa terpanjat untuk kekuatan pahlawan-pahlawan kita ini. ketika partai terdiam dibuai empuknya kursi kekuasaan, ketika anggota parlemenpun seperti melihat dunianya sendiri dan penguasa pun setali tiga uang. mereka benar-benar sendiri, hanya rakyat yang menemani mereka.

rasa dingin penjara yang kedua bapak kita rasakan, rakyat juga merasakan dan rakyat semakin cinta dan bangga dengan mereka. tidak dengan wakil mereka atau penguasa mereka dengan segala kemewahan dan kenikmatan fasilitas mereka. sesungguhnya ketika kpk dizalimi dan dikriminalkan, mereka telah menzalimi harapan rakyat.

sepanjang kekuasaan sby, saya sempat menulis dua catatan: positif ketika beliau menaikkan harga bbm dua kali diakhir 2004 (dibanding menjual asset bumn) dan hal negatif ketika uang rakyat digunakan untuk telekonferensi yang cukup mahal.

http://mmuiz.blogspot.com/2005/12/my-indonesia-sederhana-dan-kebanggaan.html
http://mmuiz.blogspot.com/2005/12/my-indonesia-im-on-your-side-for-this.html

selamat berjuang kpk, selamat berdoa rakyat semua. semoga kita semua, termasuk anggota dewan dan penguasa, dibarisan yang sama dan diseberang sana hanya sang koruptor yang menggigil mendengar kata "kpk". insyaAllah dan semoga.