[my family] okiku sayang, papa akan kembali

[AA 0176: Narita - Dallas]
6 mei, 7malam
sabtu malam aku harus kembali melakukan perjalanan bisnis untuk sebuah pertemuan di omni hotel, galerria - houston. sejak awal, oki - si bungsu - sangat menentang setiap perjalanan ke amerika, karena telah berapa kali dilakukan dengan waktu bepergian berminggu-minggu. walaupun kali ini, aku akan pergi kurang dari sepuluh hari, baginya suatu keniscayaan bahwa "papa tidak boleh ke amerika!!", jeritnya. bahkan dengan logika anak-anak, aku lebih baik keluar dari pekerjaan daripada pergi berlama-lama.

malam itu aku meninggalkan rumah dengan jerit-tangis dari si bungsu. aku cium dan peluk satu per satu di pekarangan rumah sebelum memasuki taksi blue bird. aku cukup lama sebelum akhirnya meninggalkan rumah dengan diiringi jeritan si bungsu.

beberapa menit kemudian, aku menerima tilpon kalow si bungsu sedemikian histerisnya hingga memukul badan sendiri, belakangan aku bisa berbicara dengannya --- dari pesan jangan terlalu lama sampai oleh-oleh (kartu yogi oh!) dan akhirnya menginginkan untuk segera pulang ke rumah sekarang juga.

sesampainya di cengkareng, aku menelpon ke rumah dan anak-anak sudah terlelap tidur.

[aku berangkat dengan JAL ke narita, seharusnya take off jam 1:30dini hari, tetapi ditunda hampir sejam untuk menunggu kedatangan empat penumpang yang terlambat. sangat jal yang dajjal sekali ...
sampai di narita untuk short transit dilanjutkan ke dallas dan houston dengan american airline.
papa pulang senin depan, waktu jakarta ...]