Istirahat sesaat, la haula wala quwwata ila billah, mengantar ayahanda tercinta. "adakah tidak kita ikhlaskan ketika yang Maha Memiliki menginginkan kekasih kita kembali kepadaNya" — at Losarang-Indramayu.
Alhamdulillah atas bantuan dari kerabat dan murid-murid almarhum (yang salah satunya pun sudah menjadi pejabat di Demak), pemakaman di Sentono Ratu, Masjid Agung Demak berlangsung dengan khidmat
Doa seorang yatim di suatu pagi: "ya Allah, aku ikhlas & ridha Kau mengambil ayahku. Terbayang wajahnya terlelap dlm kedamaian. Tatkala wajah ikhlasnya kutatap terakhir kali, rindu tuk bertemu dg nya pun tercipta. Duhai Dzat Yang Ciptakan Rindu, pertemukanlah kami dlm barisan RasulMu kelak, agar hapus rindu ini, ya Allah; maka ampuni & ridhai kami" — with Azar Muiz and 8 others at Makam Kauman Masjid Agung Demak.
Disinilah tempat peristirahatan terakhir seorang hamba yang sederhana. Semoga pahala selalu mengalir disisi beliau dari ilmu yang beliau sebarkan kepada anak dan murid beliau. lapangkanlah kuburnya, ridhoi dan ampuni beliau ya Allah
Loosing you is not as easy as I thought, but seeing your last smile in your face is surely strengthening my heart that you'd seen the paradise. I believe, you were welcoming by Angel a.s. "Yaa ayyatuha nafsul muthmainnah, irji 'ii ilaa robbika rodhiyata mardhiyyah, fadkhuli fii 'ibaadi, wadkhulii jannati" QS Al Fajr — with Azar Muiz and 11 others at Makam Kauman Masjid Agung Demak.
15 November dalam kesedihan, mengunjungi makam ayah, sebelum persiapan pulang ke Jakarta
No comments:
Post a Comment