[pesona]
berikut sebuah catatan hidupku di bulan nopember 2012, bulan yang penuh perjuangan, berkah, kesedihan dan persaudaraan, ... ataupun segala macam rasa yang aku rasakan. perasaan kehilangan yang dicintai dalam selisih waktu 16 hari. sering setiap status ditulis dengan linangan air mata diantara doa, harap dan pasrah. yakin bahwa Allah tidak akan menguji hambaNYA diluar kemampuan sang hamba, dan apapun itu merupakan belas kasih dan sayang dari Sang Pencipta kepada makhlukNYA
jumat, 9 nopember 2012
bapak keluar dari sebuah rumah sakit ternama di jakarta selatan. setelah rawat inap selama 6 hari. dari diagnosa awal di hari pertama hanyalah infeksi pneunomia dengan melakukan berbagai pengecekan darah dan fisik, injeksi antibiotik dan antivirus dengan dosis tinggi. bapak di hari hari awal perawatan terus membaik, hingga sudah diputuskan rabu untuk pulang. beberapa hari bapak selalu menghabiskan makanannya dan sempat bercanda gembira.
tetapi dokter menginginkan observasi lebih lanjut pada hari rencana kepulangan awal, sehingga kepulangan mundur sehari. kembali rencana kepulangan dimundurkan ke hari jumat, dan berbagai tindakan tes darah, rontgen dada harus dilakukan pada tengah malam. kondisi bapak saat itu kembali sama persis dengan kondisi bapak ketika masuk, dengan suhu badan meningkat sekitar 38 - 39. bapak pun sudah mulai ingin pulang bertemu ibu, setelah sekian lama berpisah selama dirawat di rumah sakit.
jumat pagi, setelah membaca hasil tes semalam dokter kembali menyarankan menunda kepulangan karena diagnosa sekarang mengarah ke jantung. setelah diskusi dengan kakak-kakak, tentang diagnosa terakhir yang bapak tidak ada riwayat medik tentang jantung dan mengapa dikatakan bukan diawal perawatan; dan juga kondisi bapak yang mulai bosan; kami bertiga memutuskan untuk sementara dirawat di rumah.
sebuah keputusan yang tidak disesali, mengingat bapak kembali di rumah dengan ibu tercinta.
senin, 29 dzulhijah 1434H / 12 nopember 2012
17:00 bapak meninggal dunia ketika sedang disuapi oleh ibu tercinta. bapak duduk di kursi roda ketika sedang disuapi ibu, ketika suapan ketiga bapak sudah tidak merespon.
innalillahi wa inna ilaihi rojiun
bapak meninggal dengan tenang, tidak ada getaran di akhir hayat, tidak ada gerakan dari kursi roda ketika sakaratul maut tiba. bukankah sakaratul maut sangat menyakitkan, alhamdulillah Allah menghendaki lain untuk bapak; Allah menghendaki bapak menikmati detik detik terakhir bersama orang yang dicintainya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, seorang ayah, eyang dan hamba Allah yang insyaAllah penuh kasih. Beliau meninggal dengan tenang ketika disuapi oleh ibunda tercinta. Selamat jalan pahlawanku, kembalilah keharibaan Allah dalam ridha dan maghfirahNYA"
kabar pertama kali dari mbak ida, bahwa bapak sudah tiada dan segera bersama keluarga menuju ke depok mulia 1 untuk mengurus jenazah. jenazah akan segera dibawa untuk di makamkan di pemakaman sentono ratu, kauman, masjid agung demak. saat itu anak sulung dan anak bungsu berada di kota berbeda sehingga tidak sempat memandikan, tetapi pemakaman akan menunggu berdua. sholat mayat dilakukan di masjid baitul karim depok oleh tetangga dan para santri dari bapak ibu.
"Sholat mayat oleh jamaah pengajian ayahanda. Terimakasih para jamaah, mohon doa dan maaf untuk beliau" di Masjid Baitul Karim, Depok Mulia 1
selasa, 13 nopember 2012
rombongan jenazah sampai di merbotan, jl kyai singkil 16, demak pukul 9:30, sementara karena keberangkatanku sedikit tertunda karena harus kembali ke kebagusan untuk packing. karena tanpa kawalan ambulan, sampai di demak memerlukan 3 jam lebih lama karena kemacetan parah di brebes.
pemakaman di mulai pukul 13:30 di merbotan yang dilanjutkan dengan mengusung keranda menuju masjid agung demak untuk dilakukan sholat mayat. setelah selesai pemakaman, keluarga berkumpul kembali di merbotan. ibu pulang dengan kakak keesokan harinya, sedangkan rombongan sisanya menyempatkan ke keluarga bapak sebelum kembali ke jakarta.
rabu, 14 nopember 2012
mengunjungi makam bapak sebelum mengunjungi keluarga bapak.
Doa seorang yatim di suatu pagi: "ya Allah, aku ikhlas & ridha Kau mengambil ayahku. Terbayang wajahnya terlelap dlm kedamaian. Tatkala wajah ikhlasnya kutatap terakhir kali, rindu tuk bertemu dg nya pun tercipta. Duhai Dzat Yang Ciptakan Rindu, pertemukanlah kami dlm barisan RasulMu kelak, agar hapus rindu ini, ya Allah; maka ampuni & ridhai kami" di makam sentono ratu, kauman, masjid agung demak
kamis, 15 nopember 2012
mengunjungi makam bapak sebelum kembali ke jakarta.
Loosing you is not as easy as I thought, but seeing your last smile in your face is surely strengthening my heart that you'd seen the paradise. I believe, you were welcoming by Angel a.s. "Yaa ayyatuha nafsul muthmainnah, irji 'ii ilaa robbika rodhiyata mardhiyyah, fadkhuli fii 'ibaadi, wadkhulii jannati" QS Al Fajr
jumat, 16 nopember 2012
berkunjung ke depok mulia. ibu terlihat tegar walaupun kesedihan memancar di wajahnya. persiapan untuk pengajian dan peringatan hari ketujuh almarhum bapak minggu malam.
Berkunjung ke ibu, ... ibu yg selalu sabar dan tawakal — at Depok Mulya.
minggu, 18 nopember 2012
ibu menerima kunjungan dari emma a/n teman2 ipa 8 sman 1, ibu terlihat bahagia menerima kunjungan dan perhatian tersebut terlihat di foto berdua. teman2 terimakasih ya.
pengajian dan peringatan hari ketujuh almarhum bapak minggu malam.
Pengajian mengenang dan mendoakan Almarhum
a rainy day ... seems the nature feels what I feel ... Allahumaghfirlahum, oh Lord, I witness that he had taught me well to know You, Your Prophet pbuh, Your Book and Your Religion; therefore forgive him and bless him with paradise
senin, 26 nopember 2012
tak terasa sudah 2 minggu sejak kepergian bapak. merajut cita dan suka untuk menutup duka, mengingat kepergian bapak dengan indah dan tersenyum. tetapi Allah memiliki rencana yang lain, rencana besar yang mengguncangkan jiwa dan juga menggembirakan.
allahumaghfirlahum warhamhum waafiihum, the spell and the pray for the late daddy, two weeks ago this time while I was driving to parent's home. and will always in our prayer forever ... believe that he is in better shape and condition under blessing of Allah s.w.t, insyaAllah. thanks God for everything You've given to us, You've taken from us and You've left for us
pada malam senin ini juga kami harus membawa ibunda tercinta ke ugd di sebuah rumah sakit ternama, karena gula darah cukup tinggi dengan tekanan dan detak yang juga cukup tinggi. sesampai di sana, setelah konsultasi dengan dokter spesialis internis dan dokter spesialis ginjal, tekanan darah yang pertamakali ditangani untuk diturunkan.
ibunda masih dirawat di ruang ugd mengingat ruang icu penuh, dan setelah sekian lama mencari akhirnya menemukan juga ruang icu di daerah cinere.
selasa, 27 november 2012
pukul 1:48, sampai di rumah sakit tujuan untuk mengurus administrasi sebelum ibunda dikirim dari ugd rumah sakit sebelumnya. alhamdulillah walau icu ada empat ranjang tapi semuanya kosong, berarti ibunda akan mendapatkan perhatian lebih.
Just arrive at puri cinere hospital
rencana Allah memang lebih indah, saya merasa layanan dan keramahan di rumah sakit ini lebih baik. malam yang panjang menemani ibunda yang tercinta, ayat-ayat suci dan doa dengan ribuan maksud dan ribuan harap menemani sepanjang malam yang panjang ini.
duhai Rob Yang Maha Merencanakan, apapun hamba ikhlas dan ridho ... sampaikan cintaku pada ayah dan bunda, beliau berdua termasuk orang yang hanif yang mengenalkanku tentang Engkau. berikanlah yang terbaik buat ibu dan sempurnakanlah nikmatMu untuk almarhum ayah *sebait doa untuk yang tercinta*
keikhlasan untuk tetap memiliki dan keikhlasan untuk melepas mulai tumbuh, Allahlah yang maha berkehendak. hanya satu harapan, apapun asalkan itu merupakan yang terbaik dan kesempurnaan nikmat untuk ibunda tercinta.
tiada jatuh daun di pekat malam kecuali Allah kehendaki, tapi kenapa air mata jatuh basahi pipi/
daunpun tetap jatuh walau tidak disyukuri, tapi kenapa diratapi/
duhai Dzat Yang Menjaga, air mata & ratapan bak hiasan doa tuk tercinta/
duh Gusti, tiada sesal kecuali syukur di hati/
berikanlah terbaik tuk kekasih hamba, wahai Sang Penyempurna Rencana/
bait bait doa senantiasa dipanjatkan, tidak berani menyebut keinginan kecuali pasrah bahwa semua ketetapan dari Allah adalah untuk menyempurnakan nikmat untuk ibunda tercinta.
pada malam hari ketika kakak menemani ibunda, dokter meminta ijin untuk dilakukan tindakan medis seperti kejut jantung jika kondisi darurat terjadi. melalui tilpon berempat berdiskusi untuk menentukan sikap, mengijinkan atau tidak mengijinkan dengan segala konsekuensinya. menyadari bahwa kejut jantung itu sangat menyakitkan dan yakin apapun yang terjadi adalah yang terbaik kami bersikap tidak mengijinkan untuk dilakukan tindakan medis tersebut. segera saya dan kakak pergi kembali ke rumah sakit untuk menemani kakak yang lain.
rabu, 14 muharam 1434H/28 november 2012
hingga dinihari kita berada di ruang ICU *terimakasih atas keramahan dan pengertian para suster* berdoa dan membaca ayat-ayat suci untuk menemani ibunda. bahkan kita bertiga diizinkan berada di waktu bersamaan. saat itu parameter medis makin membaik, hanya tekanan darah berusaha diturunkan cukup drastis. ibunda merespon setiap doa dan bacaan dengan tetesan air mata disudut matanya.
adakah kaya anugerah miskin musibah
adakah sehat anugerah sakit musibah
adakah hidup anugerah mati musibah
adalah itu sekedar permainan definisi
definisi tuk turuti nafsu insani
semua kesenangan anugerah dari kemuliaan insani
dan sebaliknya adalah musibah dari ilahi
sungguh
senang susah adalah nisbi
anugerah kala kita syukuri
musibah kala kita kufuri
#rs puri cinere - hari #2
kepasrahan makin menggunung, apapun merupakan kehendak Yang Kuasa. suatu kejadian, apapun tampilannya, jika kita syukuri akan berubah menjadi suatu anugerah asalkan kita sudah berusaha, berdoa dan tawakal. keyakinan makin menghunjam, apapun yang terjadi bukanlah musibah. ketakutan akan kehilangan juga membesar bersamaan dengan keyakinan dan kepasrahan.
pagi hari, pukul 9:30, setelah melihat ibunda dalam keadaan jauh lebih baik, parameter medis sangat membaik dan dokter berencana untuk menaikkan tekanan darah dengan pelan. ibunda terlihat lebih tenang, tidak ada ketegangan di tangan maupun raut wajah. ketenangan untuk menyambut sang waktu, aku salah artikan bahwa ibunda makin membaik. aku berniat untuk ke rumah dan masuk kantor. ibunda ditunggu oleh kakak yang lain.
di perjalanan pulang, sebelum sampai ke rumah tilpon berdering dan terdengar suara diseberang mengabarkan bahwa pukul 10:00 ibunda telah menghadap ke Sang Pencipta dengan halus dan sangat tenang.
inna lillahi wa inna ilaihi rojiun
aku segera berbalik ke rumah sakit tersebut. panjat doa dan ayat-ayat suci kembali terucap di samping jasad ibunda. 16 hari setelah kesedihan kehilangan seorang ayah, Allah memberi cobaan dengan memanggil ibunda. antara sedih dan syukur, adakah kita mampu untuk tidak mensyukuri walaupun tangis dan sedih memuncak, adakah kita tidak yakin Allah Maha Tahu, Allah Maha Kasih dan yang lainnya. diantara tangisan dan doa, sebait puisi untuk meneguhkan keikhlasan hati dan kepasarahan jiwa
adakah bersedih ketika kekasih menemui kekasihnya,
16hari perpisahan terasa lama baginya,
antara ridho atas perpisahan
dan rindu akan pertemuan kembali
adakah berduka Sang Empunya Jiwa memanggil hambaNya,
adakah berduka ketika Dia menyempurnakan kenikmatan dengan akhir yang indah,
melihat perpisahan adalah suatu kesedihan,
melihat perjumpaan adalah suatu kebahagian,
innalillahi wa inna ilaihi rojiun
jasad ibunda disemayamkan sejenak di depok mulia 1, segera setelah dimandikan, jasad ibunda dikafani dengan kain kafan yang sudah lama dipersiapkan. kafan tersebut bertuliskan doa dan dzikir yang tiap pagi hari ibu lafazkan dari muda, kanjel arasy dan akasyah. semua melihat wajah ibunda terlihat jauh lebih muda dan di bibirnya tersungging senyuman. senyuman yang akan aku ingat.
setelah disholatkan di masjid baitul karim oleh para tetangga dan santri-santri almarhum, rombongan berangkat menuju demak sekitar pukul 17:00
kamis, 29 november 2012
pukul 4:00 pagi rombongan sampai di merbotan, kyai singkil 16, demak dimana jenazah akan disemayamkan.
now I know why my late daddy gave his last smile,
he might knew that he would meet my mom again soon
the bride also gave her last smile to the world
what a blessed month, they left us with joy
tear and smile, sadness and happiness mix in my heart
innalillah and alhamdulillah
Allah only let them separate in few days
what else the reward for nafsul muthmainah but His Paradise
#merbotan, demak
16 hari berdua dipisahkan oleh maut, dan karena maut pula mereka dipertemukan kembali. kesedihan yang dalam atas kehilangan ini dihibur oleh Allah melalui senyuman mereka. aku yakin ketika pada saat akhir mereka, jiwa mereka disambut dengan sapaan dari para malaikat
"hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai Nya"
dan janji Allah kepada jiwa yang tenang,
"maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hambaKu, masuklah ke dalam surga Ku"
Mengantar ibunda tercinta untuk bertemu kembali setelah 16 hari terpisah, dalam ikatan pertemuan yang abadi dalam ridha dan ampunanNYA
sholat jenazah dilakukan di masjid agung demak, lalu dilanjutkan dengan pemakaman di tempat yang sama dengan ayah. kesedihan kembali memuncak diantara kepasrahan.
Ya Allah, sungguh beliau berdua ajarkan & kenalkan tentang Engkau, AgamaMu yang hak & RasulMu yang hanif
Diantara tetesan airmata, hamba ridha dan ikhlas,
ridho dan ikhlas untuk pertemuan kekal dengan Sang Khalik yang dicintai beliau,
hamba mencintai beliau, tapi Engkau lebih mencintai berdua
Ya Allah ampuni dan ridhoi beliau
Masukanlah beliau sebagai ummat RasulMu dan jadikan beliau hamba yang berhati tenang
jumat, 30 november 2012
menjelang dini hari, terbangun untuk mendoakan kedua orang tua
cahaya purnama terangi sentono ratu*
tanah yang masih basah
bersemayam dua insan yang penuh kasih dan dikasihi
inilah malam pertama untuk bunda berada kembali keharibaan bumi
di alam barzah dalam taman surgawi
temani sang kekasih yang telah mendahului**
teriring doa dan ayat-ayat suci untuk berdua
*nama pemakaman
** 16 hari
hari ini rombongan berencana silaturahmi ke beberapa keluarga dan teman dekat ayah bunda, sebagai perwujudan cinta kasih ayah bunda. kami yakin ayah ibunda akan senang melihat kami berkunjung ke mereka.
sabtu, 1 desember 2012
dinihari rombongan berencana kembali ke jakarta, berat meninggalkan belahan jiwa bersemayam di sini. walau berjarak 500km, kami yakin kami tetap dekat di hati dan disetiap doa.
Sebentar lagi tinggalkan kota tempat dua jiwa bersemayam
Dua jiwa yang mencintai keluarga dunia akhirat
Menjaga keluarga dari memakan harta haram
Lapar dan sederhana lebih mulia daripada bersentuhan dengan yang ragu
Mendidik keluarga dari alif ba ta hingga ilmu dunia
Bahkan sang dua jiwa menutup matapun dengan kebahagiaan
Kebahagiaan tinggalkan setelah selesaikan tugas sebagai orangtua dan hamba
Nya
Kebahagiaan bertemu dengan Tuhan nya yang hak dengan janji janji Nya
Sang dua jiwa menutup mata dengan tersenyum
Dua jiwa yang mengajarkan tentang kebaikan dan kebenaran semasa hidup
Juga mengajarkan di kematiannya
Bahwa hidup berpegangan dengan kebenaran berbuah sesuatu yang manis
Selamat "menempuh hidup baru" ayah ibu
Engkau selalu dalam doa kami